Puisi saya yang utama
adalah anak-anak saya
Lahirnya dinaungi kesakitan
yang penuh akan rahmat
Saat ketuban pecah, para malaikat
bersuka cita. Tak ada lagu
yang paling merdu selain tangisannya
Puisi saya yang utama
adalah anak-anak saya
Kelincahannya tak mungkin
disaingi kata-kata nan rancak
Alunan musik yang paling lembut
luruh dalam keteduhannya
Karya seni yang paling agung
tak berkutik demi mendengar gelak tawanya
Jejak-jejaknya yang ringan
mencandai bumi yang tua
Tempat saya bercermin
menyisir kesakitan demi kesakitan
Inilah masterpiece saya
Standing applaus
untuk puisi saya yang utama
13 Nop 06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar