Sudah banyak pujian
Tidak kurang pula makian
dilontarkan pada negeri yang tidak tahu apa-apa ini
Ia telah menyaksikan
Ia telah menampung apapun dari abad ke abad
hampir seperti mengoleksi perangko saja
Bergenit-genit melintas di depannya
Sayup-sayup terdengar siulan misterius
Makin lama makin dekat
Alamak, telinga kita mau dibuatnya meledak
Hingga akhirnya sadar
Bahwa itu adalah kentut kita sendiri
Di negeri yang eksotik ini
Orang datang dan pergi
tanpa iringan apa pun
tanpa sorak-sorai apa pun
kecuali jejak yang mudah hapus
Negeri ini tak bernama
Orang pun malas membuatkan peta
Mungkin benderanya cuma kolor
Lagu kebangsaannya berjudul Kegaduhan yang Labil
Kamis, 19 Agt 04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar