Luka dalam
Bulan yang cantik menonton di kejauhan
kunang-kunang, obor, api cinta
Lemparkan sepatumu dan terjunlah dalam dingin
Semburkan kata-kata yang diam
Berikan untukmu sendiri senyum tipismu
Rapikan tubuh tuamu dengan tenang
Gelak tawa itu akan datang bertamu
Gelak tawa itu akan datang mengagetkanmu
Ia akan naik ke rumah ini tanpa mencopot sepatunya
(Aku bercanda, sebenarnya ia tak punya kaki)
Ia akan membawamu terbang
ke sebuah siluet yang tak berkesudahan
Minggu, 29 Peb 04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar