Sepeninggal kata huma-huma
terlunta
Sepeninggal kata jalan-jalan
tanpa tanda
Sepeninggal kata bunga liar
menjadi samudera luka
Mengira semua ini jebakan
seperti kutuk yang dibawa segumpal
awan
Sekiranya hawa menjadi nyanyian
yang dengan tragis dilantunkan
penderitaan
Kekonyolan nampak dekat namun
fana
Mengguyur kami yang telanjang
Sepeninggal kata tak lagi kami
rawat cinta
Sepeninggal kata kota-kota kami
makamkan
Bjm, 17 Agt 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar