Tongkang pergi membawa
payudara-payudara hitam
berlayar melalui sungai khayalan
Kabut senantiasa mencengkeram
Buih-buih tersembur dari tepian malam
Apakah kau mendengar suara isak
membelai telingamu namun kadang-kadang menghilang?
Dingin telah mengerutkan kapal dan tongkang
Dingin telah membekukan hati manusia
Kemiskinan telah begitu gemerlap
memeluk tidur berikut mimpi-mimpinya
Tongkang yang perkasa membawa mimpi-mimpinya
ke dasar igauan tak berjeda
31 Agt 06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar