Tak ada detik, cuma detak
jam tidak bergerak, hanya hawa berganti
Kalender punah, cuma ada Saat
Pun aku tidak menanti
Telah dibanting: pintu menuju tepi
sedang keabadian berlumur butiran dingin
Kurayakan hari sedihku
dengan menenggak lelucon berhari-hari
Tak ada lagi yang tersisa
kecuali: Entah!
Selasa, 6 Juli 04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar