Di hidung penuh virus influensa
Di kaki ada genta kecil
Di kepala bergolak warna warna
Seluruh tubuh menari
Hatiku ditembus sunyi
Luka yang luar biasa perih itu bernama: Nun
yang lain menyebutnya: Sunya
Hingga terdampar jugalah kita ke sebuah pantai
di dalam sebuah supermarket
Kun!: Di depan kita ada keranjang belanjaan
Di sana, di rak-rak itu
ada tuhan yang berpipi tembem, malaikat yang
pemalu dan iblis yang bahenol
Selasa, 8 okt 02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar